Dan Hanya Allah SWT

Hay teman, kita semua telah tercipta

Hay teman, kita semua telah bernadzar

Hay teman, kita semua telah berikrar

Bahwa kita, tecipta untuk menjadi khalifah

Bahwa kita, penerus perjuangan Rasulullah

Bahwa kita, hidup untuk terus dakhwah

Bersama kita, menjaga tali ukhwah

Bersama kita, saling berjalan fisabilillah

Bersama kita, menjadi ikhwahfillah

Hay teman, kita semua itu bersaudara

Hay teman, kita semua adalah umatNya

Hay teman, kita semua penghuni Syurga-Nya

Ketahuilah! Perusak iman kini membanyak

Ingatlah! Syaitan tak pernah lelah

Tapi tenanglah, ada Dzat yang menjaga kita

Ada Dzat yang selalu melindungi kita

Ada Dzat yang selalu mencintai kita

Dan itu Allah SWT, hanya Allah SWT.

SYAIR UKHUWAH

Pilu hati karena rindu
Riak angin menambah linu di dalam kalbu
Tali sendu yang telah terangkai waktu
Dalam sekejap hangus terbakar temu

Dakwah dalam ukhuwah. . .
Tanpa sadar telah menyambung rantai
Aku dan kamu, kita dan mereka
Merajut cinta di atas sampan-Nya
Mengarungi derasnya arus yang meledak-ledak
Bersama menempuh, demi berlabuh di dalam Arsy-Nya

Syair ukhuwah. . .
Terangkai dalam barisan dakwah
Bersama menebar kasih dengan ridho Illahi Robbi
Terangkai dalam barisan shaf
Bersama-sama menunduk di dalam rangkulan-Nya
Segala Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Segala-galanya

Syair ukhuwah. . .
Terbentuk dari endapan kebersamaan
Terangkai di dalam jalinan
hingga menjadi kerangka kuat
Sekuat iman hingga merasuk ketulang
Sekokoh baja yang tak akan leleh dengan sepercik api
Yang tak akan lapuk dihajar angin, air dan panas
Yang tak akan musnah tanpa seizin-Nya

Syair ukhuwah. . .
Entah mengapa tersusun begitu saja
Berasal dari benih dakwah yang akan tumbuh seiring jalannya kita bersama
Demi menjaga fitrah dan karunia yang telah Dia berikan . . .